MHM dan MQK Tahun 2024 yang dimaksud sebagai ajang lomba/musabaqoh kemampuan santri pondok pesantren At-Tawazun menghafal, membaca, memahami dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.
MHM dan MQK bertujuan untuk memberikan ruang bagi santri pondok pesantren At-Tawazun yang berpotensi dalam kitab kuning serta memupuk minat santri dalam kegiatan belajar kitab kuning. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dari program Salafiyah didalam pembinaan santri khususnya calon peserta lomba yang rutin dilaksanakan setiap pekan.
Kepala Salafiyah Ust. Muhammad Subhan menambahkan bahwa MHM dan MQK Ke-3 ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024. Harapannya dengan kegiatan ini santri lebih semangat lagi dalam belajar kitab kuning.
“Selain itu santri bisa memliki wawasan yang mumpuni dalam mengikuti lomba berkaitan dengan kitab kuning ditingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.” Tambah Ust. Subhan
Direktur Pendidikan dan Pengajaran At-Tawazun Ust. Azis Satori, S.Pd memberikan sambutan pada acara pembukaan. Dalam sambutannya Ust. Azis berpesan bahwa kegiatan ini bukan untuk mencari juara atau yang terbaik, karena juaranya sudah ada yaitu peserta yang terdiri dari orang-orang terpilih.
Kegiatan ini merupakan ajang evaluasi diri, sejauh mana para santri dapat menghapal dan memahami kitab-kitab kuning. Kitab kuning atau kitab klasik ini merupakan ciri khas pondok pesantren, untuk itu diharapkan dapat menggali ilmu yang diajarkan di pondok terutama kitab kuning.
Kemudian dengan ucapan Basmallah, Ust. Azis Satori dengan resmi membuka Musabaqoh Hifdzul Mutun (MHM) dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Ke-3 Tingkat Pondok Pesantren At-Tawazun dibuka. Hadir pada acara pembukaan Para Direktur, Para Kepala Lembaga dan Dewan Asatidz/ah.
Informasi dari panitia pelaksana untuk MHM dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2024 sedangkan MQK digelar pada tanggal 22 Oktober 2024 di Auditorium At-Tawazun Kalijati.