Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai pelaksanaan Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Pondok Pesantren At-Tawazun pada Minggu (17/8/2028). Momen pengibaran Sang Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan Paskibraka MTs At-Tawazun semakin terasa istimewa dengan iringan lantunan gagah dari Drumband Ponpes At-Tawazun.
Pasukan pengibar bendera yang terdiri dari santriwan-santriwati pilihan ini tampil disiplin, penuh percaya diri, dan berhasil menunaikan tugas mulia mereka mengibarkan Sang Merah Putih dengan sempurna. Irama drumband yang menghentak menambah suasana heroik sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme di hati seluruh peserta upacara.
Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si., dalam amanatnya menegaskan bahwa peran santri dalam upacara bendera bukan hanya bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga wujud penghayatan makna tema HUT RI ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
“Santri harus menjadi teladan dalam disiplin, persatuan, dan semangat membangun bangsa. Kibaran bendera yang diiringi drumband ini melambangkan bahwa perjuangan membutuhkan harmoni, kekompakan, dan langkah yang seirama,” ungkapnya.
Apresiasi khusus disampaikan oleh Ust. Ence Suparman, S.Pd.I., Direktur Kesantunan At-Tawazun, kepada para petugas Paskibraka MTs dan tim Drumband.
“Kalian telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat yang luar biasa. Suksesnya pengibaran Sang Merah Putih hari ini menjadi bukti bahwa santri bisa tampil gagah, tegas, dan membanggakan,” tuturnya.
Upacara yang berlangsung di Lapangan Asrama Santriwati ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, asatidz/asatidzah, serta santri dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan At-Tawazun. Momentum bersejarah ini menjadi pengingat sekaligus motivasi agar semangat kemerdekaan terus hidup di dada para santri sebagai generasi penerus bangsa.
Drumband At-Tawazun Gegap Gempita, Paskibraka MTs Kibarkan Merah Putih Penuh Wibawa
