Pimpinan Ponpes At-Tawazun Sampaikan Pesan Penting kepada Pengurus ISTAWA, Tekankan Konsistensi, Keteladanan, dan Disiplin Santri

Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si, menyampaikan pesan dan arahan penting kepada Mudabbir dan Mudabbiroh (Pengurus) Ikatan Santri At-Tawazun (ISTAWA) pada apel pagi Jum’at, 19 Desember 2025. Arahan ini disampaikan sebagai bekal menjelang berakhirnya masa bakti kepengurusan serta padatnya rangkaian kegiatan pasca ujian semester.

Dalam amanatnya, Abi menegaskan agar para mudabbir dan mudabbiroh tetap konsisten menjalankan amanah hingga masa bakti benar-benar berakhir dan serah terima jabatan (sertijab) terlaksana. Ia mengingatkan bahwa pengurus harus menjadi uswah hasanah (teladan) bagi seluruh santri dalam sikap, kedisiplinan, dan ibadah.

“Mudabbir dan mudabbiroh diharapkan dapat menutup masa pengabdiannya dengan husnul khatimah, menjaga amanah hingga menit-menit akhir,” pesan Abi.

Abi juga memberikan perhatian khusus kepada mudabir dan mudabbiroh yang kelak akan menjadi mu’allim/ah, agar menjadikan shalat Shubuh berjamaah sebagai prioritas utama serta membiasakan diri berada di shaf pertama sebagai bentuk keteladanan spiritual. Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga tradisi pesantren, salah satunya kewajiban berpakaian serba putih setiap hari Jum’at yang harus dijaga dan dicontohkan oleh para pengurus.

Dalam rangkaian kegiatan Pergarus dan agenda setelahnya, Abi menginstruksikan agar santri tidur maksimal pukul 22.00 WIB, serta menugaskan mudabbir untuk melakukan pengawasan secara konsisten. Ia juga menyinggung aspek teknis ibadah dengan meminta agar mikrofon imam masjid segera dibenahi demi kelancaran pelaksanaan shalat berjamaah.

Menegaskan arahan Abi, Direktur Kesantrian At-Tawazun, Ust. Muhammad Subhan, SE, turut memberikan penekanan kepada para Ustadz dan Ustadzah, khususnya yang berada dalam lingkaran kesantrian dan pengasuhan santri. Ia menegaskan pentingnya pengawalan arahan pimpinan secara nyata di lapangan.

“Ustadz dan Ustadzah, khususnya yang berada dalam lingkaran kesantrian, saya harapkan mengawal arahan Abi pagi ini, terutama para pengasuh. Kami masih mendapati adanya kelalaian dalam membangunkan santri asuh, hal ini mohon segera dibenahi,” tegasnya.

Ust. Subhan menambahkan bahwa pengasuh memiliki peran strategis dalam menjaga ritme kehidupan santri. Ia mengingatkan beberapa tugas utama pengasuh, antara lain memastikan santri tidur pukul 22.00 WIB disertai kontrol kamar rutin, memastikan santri bangun sesuai waktu yang ditentukan melalui kontrol kamar pagi, serta pengasuh wajib mengikuti shalat Shubuh berjamaah sebagai bentuk keteladanan langsung.

Melalui arahan tersebut, pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun berharap terbangun sinergi yang kuat antara mudabbir/ah, pengasuh, dan jajaran kesantrian dalam menjaga disiplin, ketertiban, serta nilai-nilai keteladanan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan pesantren dapat berjalan dengan tertib, aman, dan penuh keberkahan.

Baca Juga :   LPJ Pengurus ISTAWA Masa Khidmat 2024 Selesai Digelar dan Diterima