Debat kandidat calon ketua Ikatan Santri At-Tawazun (ISTAWA) Putra dan Putri Masa Khidmat 2025 digelar di Auditorium At-Tawazun Kalijati pada Sabtu malam (21/12).
12 kandidat, yaitu Syauqi Gibran Umbara, Muhammad Fikri, Muhammad Zulva Mahareza, Muhammad Elnuen Zahavi, Muhammad Gilang Ramadhan, Fauzi Darajatun, Nur Lela Lavenia, Pitria, Naurah Salsabilla Beby Subekti, Rifa Aulia Rahmawati Riddin, Firzahrani Azhar dan Keysha Rubina Maulidina Ridwan Menyampaikan visi dan misi mereka untuk memimpin ISTAWA.
Debat yang berlangsung selama dua jam tersebut dihadiri oleh santriwan/wati pondok pesantren At-Tawazun dan di moderator oleh Ust. Agam Kusaputra, S.Pd.I. Kandidat-kandidat menyampaikan program kerja dan jawaban atas pertanyaan dari panelis.
Panelis yang hadir antara lain, Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si Pimpinan Ponpes At-Tawazun, Ust. Azis Satori, S.Pd Direktur Pendidikan dan Ust. Ence Suparman, S.Pd.I Direktur Kesantrian At-Tawazun. Debat ini memberikan kesempatan bagi santriwan/wati untuk memulai visi dan misi kandidat.
“Kami ingin memilih pemimpin yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan kami,” Kata Fatih Faros santri kelas III Putra.
Debat berhasil memperkaya wawasan santriwan/wati untuk menilai visi dan misi kandidat. Semoga pemilihan ketua ISTAWA berjalan dengan lancar dan demokratis.
Pemilihan Ketua ISTAWA akan dilaksanakan pada Selasa (24/12) dengan metode Ahlul Hali Wal Aqdi atau Ahwa yang terdiri dari pimpinan pondok pesantren, direktorat dan kepala lembaga di lingkungan At-Tawazun.
“Ahwa ini berjumlah sembilan orang dan akan dipimpin langsung oleh Abi,” Ujar Ust. Ahmad Rifyal Azmi.
Ahwa ini terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk mengambil keputusan serta mempunyai kekuasaan dan otoritas untuk melaksanakan keputusan.