Dinkes Provinsi Jawa Barat Berikan Pelatihan Santri Husada di At-Tawazun


Kalijati – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat memberikan pelatihan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) kepada santri pondok pesantren At-Tawazun Kalijati, Kabupaten Subang.

Pelatihan tersebut bertujuan agar menjadi santri husada yang mampu menangani permasalahan kesehatan di lingkungan pesantren dibawah bimbingan Puskesmas Kalijati.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Wini Nurliana, S. KM, M. Si mengatakan setelah mengikuti pelatihan para santri diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan.

“Paling tidak, santri bisa menangani ketika ada kegawatdaruratan, seperti demam, pusing. Mereka juga mendapat pelatihan mengukur tekanan darah dan pengukuran suhu serta obat-obatan dari tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit dll, hanya untuk penanganan penyakit ringan saja,” tuturnya saat menyampaikan materi pelatihan Santri Husada, di Pondok Pesantren At-Tawazun, Kamis (4/11/2021).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah IMG-20211105-WA0004-1-1024x682.jpg
Santri Husada Ponpes At-Tawazun sedang menyimak narasumber

about:blankGambarUnggah berkas video, pilih dari pustaka media Anda, atau masukkan URL.UnggahPustaka MediaSisipkan dari URL

Selain itu, Staff Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jahidin, S. KM, MM menambahkan pelatihan dan orientasi ini berguna untuk para santri, agar menjadi mandiri dalam penanganan kesehatan.

Terutama di masa Pandemi Covid-19 sangat riskan, bagaimana mereka mengetahui masalah kesehatan yang ada di sekitarnya dan menyelesaikannya dengan potensi yang dimiliki.

“Kami menamainya santri husada, karena harapannya menjadi kader yang akan menjadi agen perubahan di pondok pesantren, kita tahu problem kesehatan di ponpes itu kompleks, sebab mereka berada di dalam hingga 24 jam, tentu ada yang mengalami penyakit menular ataupun tidak,” jelasnya.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama pada tanggal 25 – 27 Oktober 2021 agenda Orientasi/Pembekalan Kader Pesantren. Tahap kedua pada tanggal 3 – 5 November 2021 agenda Musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP). Tahap ketiga monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22 – 23 November 2021.