Tari Saman Santri Pondok Pesantren At-Tawazun menjadi salah satu menu pembuka pada gelaran Haflah Iftitah Tahun Ajaran 2024/2025 dan Dizikir Akbar Asmaul Husna Serta Jadwal Penengokan Santri yang digelar di Auditorium At-Tawazun pada Minggu pagi (11/08).
Acara yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Yayasan, Direktorat, Kepala Lembaga, Dewan Guru dan Wali Santri Baru At-Tawazun. Pada acara tersebut semua civitas At-Tawazun dikenalkan satu persatu kepada orang tua santri baru dan lama.
Setelah pembacaan ayat suci Al Qur’an dilantunkan oleh ananda Fikri dan Ust. Deden Muhammad Fauzy, wali santri disuguhkan dengan penampilan santri baru. Selanjutnya sambutan-sambutan, antara lain sambutan Direktur Pendidikan At-Tawazun dan perwakilan orang tua santri baru Bpk. Ahmad Madinah, M.Pd.I
Sambutan pertama Direktur Pendidikan At-Tawazun Ust. Azis Satori, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu wali santri atas kepercayaannya menitipkan putra putrinya untuk didik oleh kami. Ini merupakan kehormatan bagi kami untuk menyiapkan anak yang Abdullah, Khalifatullah serta Khairunnas Anfauhum Linnas.
“Tentunya kami juga mohon kerja sama dalam berbagai hal, baik moral maupun materil dalam mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh/ah.” Kata Ust. Azis Satori
Lalu sambutan dari perwakilan orang tua santri baru Bpk. Ahmad Madinah, M.Pd.I menyampaikan harapan kedepan santri At-Tawazun ketika pulang ke rumahnya dengan membawa ilmu bisa menjadi kyai, bisa menjadi menteri dan mudah-mudahan menjadi orang yang disegani serta dihormati dan mendapat ridlo Allah Ilahi Robi
Kemudian Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si menyampaikan Khutbatul Iftitah yang menjelaskan maksud dan tujuan acara tersebut diselenggarakan.
Abi mengatakan Haflah Iftitah bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara wali santri dan Citivas At-Tawazun serta mengenalkan atau ta’aruf tentang Pondok Pesantren At-Tawazun. Selain itu juga Abi menyampaikan informasi seputar program dan sunnah-sunnah yang biasa diterapkan di pondok ini.
“Abi berharap dengan adanya Haflah Iftitah ini para wali santri bisa mendapatkan informasi secara utuh.”
Diakhir khutbah Abi mohon ridho dan keikhlasan wali santri untuk sepenuhnya putra putrinya didik, dibina, diajar dan disiapkan menjadi anak yang sholeh, sholehah serta berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Sebelum ditutup doa, wali santri diperlihatkan video Kesan Pesan Alumni Pondok Pesantren At-Tawazun yang kuliah di luar negeri. Selanjutnya para santri bisa melupakan rasa rindu bertemu dengan kedua orang tuanya sampai pukul 16.00 WIB.
