Pemateri PPSA: Kak Ikah Sartilah dan Kak Fadya Bekali Santri dengan Dasar-Dasar Kepramukaan

Kegiatan Perkemahan Pramuka Santri At-Tawazun (PPSA) Ke-22 pada Jumat malam (26/9/2025) diisi dengan materi pembekalan dasar-dasar kepramukaan. Hadir sebagai pemateri Kak Ikah Sartilah, S.E., M.M., LT. yang merupakan Ketua Kwartir Ranting Kalijati, serta Kak Fadya, S.Pd.I., yang ikut menyampaikan materi secara mendalam.

Dalam penyampaiannya, Kak Ikah Sartilah menekankan pentingnya penguasaan nilai-nilai dasar pramuka seperti Dwi Satya, Dwi Dharma, Tri Satya, hingga Dasa Dharma Pramuka, sebagai bekal utama dalam pembentukan karakter santri.

“Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga membentuk kepribadian. Adik-adik harus menanamkan disiplin, kepedulian, dan semangat kebersamaan dalam setiap aktivitas, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat,” tutur Kak Ikah dalam materinya.

Sementara itu, Kak Fadya menambahkan perspektif tentang bagaimana nilai-nilai kepramukaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari santri. Ia menekankan bahwa kegiatan pramuka merupakan wadah pembelajaran karakter yang selaras dengan nilai-nilai pesantren.

Agar suasana pembelajaran lebih segar, para pemateri juga menyelipkan ice breaking sederhana di tengah penyampaian materi. Santri diajak bergerak, bernyanyi, dan berinteraksi singkat sehingga suasana menjadi hidup, penuh tawa, dan menghilangkan rasa kantuk. Hal ini membuat para peserta tetap bersemangat mengikuti sesi hingga selesai.

Sesi pembekalan berlangsung interaktif, dengan santri peserta PPSA aktif menjawab pertanyaan, menghafalkan kembali butir Dasa Dharma, serta berbagi pengalaman dalam berorganisasi.

“Dengan memahami dasar kepramukaan, kami jadi lebih percaya diri untuk mengikuti kegiatan PPSA. Rasanya lebih bersemangat karena tahu makna di balik setiap kegiatan,” ungkap Restu Akmal Kamandanu (VII) salah seorang peserta.

Materi malam itu menjadi bekal awal sebelum para santri mengikuti kegiatan lanjutan seperti jelajah alam bebas, lomba keterampilan, hingga api unggun. Kehadiran Kak Ikah Sartilah dan Kak Fadya sekaligus mempertegas pentingnya sinergi antara gerakan pramuka kwartir dan pesantren, untuk melahirkan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berakhlak mulia.

Baca Juga :   Pembangunan Pondok Pesantren At-Tawazun Tahfidz (At-Tawazun 2) Dimulai