Pimpinan Ponpes At-Tawazun Bersama Formada Melakukan Ziarah Dan Studi Banding Ke Negara Di Asia Tenggara

Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M. Si bersama Umi Hj. Siti Nurkamillah dan Forum Kerja Sama Antar Pesantren Alumni Daarul Rahman (Formada) melakukan Ziarah dan Studi Banding ke beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Malaysia dan Brunei Darussalam

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah makam Sayyid Abdullah Bin Sayyid Abu Bakar Bin Sheikh Bin Abu Bakar Bin Salim di Melaka, Malaysia. Sebelumnya Abi dan rombongan melakukan study banding ke sekolah Brainy Bunch Islamic Montessori School Malaysia dan Internasional Islamic University Malaysia (IIUM).

Pada Rabu (21/08) Syekh Syamsuddin Ibnu Abdullah As-Sumatrani, beliau adalah seorang ulama besar Aceh yang hidup pada abah 16 – 17 masehi. Beliau merupakan murid dari seorang ulama yang dikenal dengan nama Hamzah Al-Fansuri yang menguasai bahasa Melayu, Jawi, Parsi dan Arab. Selain itu beliau juga menguasai ilmu Tasawuf, Fikih, Sejarah, Mantiq, Tauhid dan lainnya.

Kemudian Abi dan rombongan berkunjung dan bersilaturahmi ke Wisma Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Brunei Darussalam Prof. Dr. Achmad Ubaidillah di kediamannya Bandar Sri Begawan. Beliau adalah sahabat Abi dan juga Alumni Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta Pimpinan Prof. KH. Syukron Makmun.

Semoga kita termotivasi untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat di berbagai level termasuk level internasional. Yang penting tanamkan ikhlas dan kesungguhan dalam menuntut ilmu insya Allah harapan dan cita-cita tercapai.

Ada pesan dari Kyai kepada santrinya “Jika kalian datang ke pondok semata-mata bertujuan hanya ingin Kyai, Ustadz atau Hafidz maka insya Allah akan gagal jika tidak dibarengi niat ikhlas mencari ridlo Allah. Niatkanlah hanya karena Allah yang menentukan posisi terbaik untuk kita.

Baca Juga :   Direktur Keuangan At-Tawazun : Kita Adalah Keluarga Besar

Selain Ziarah dan Studi Banding, Abi pun berusaha untuk membuka pintu kerja sama dengan universitas-universitas yang ada di Malaysia dan Brunei Darussalam. Harapanya kedepan ada alumni Pondok Pesantren At-Tawazun ada yang bisa melanjutkan studinya di negara Asia Tenggara bahkan Eropa dan Amerika.