Ponpes At-Tawazun Meriahkan Idul Adha 1446 H dengan Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Spiritual

Pondok Pesantren At-Tawazun menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan edukatif dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 4 hingga 8 Juni 2025 ini melibatkan seluruh civitas academica At-Tawazun dan masyarakat umum sekitar pesantren.

Rangkaian kegiatan dibuka dengan pelaksanaan puasa sunah Tarwiyah dan Arofah pada 4 dan 5 Juni, yang menjadi momen pembentukan keteladanan dan spiritualitas di kalangan santri. Pada 5 Juni malam, pesantren menggelar acara Ta’rif Bi Arofah dan buka puasa bersama, yang menjadi wadah penguatan nilai-nilai keimanan sekaligus mempererat kebersamaan.

Semangat Idul Adha semakin terasa dengan diselenggarakannya Pawai Obor dan Takbir Keliling yang berlangsung meriah pada malam 5 Juni. Santri At-Tawazun membawa obor dan melantunkan takbir mengelilingi rute sekitar Kalijati. Kegiatan ini telah dikoordinasikan dengan Forkopimcam Kalijati untuk memastikan keamanan dan keteraturan.

Pada tanggal 6 Juni, pelaksanaan Shalat Idul Adha menjadi puncak ibadah, diikuti oleh Festival Rampak Bedug yang memeriahkan suasana hari raya dengan penampilan seni tradisional yang membanggakan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 6 dan 7 Juni. Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial pesantren.

Uniknya, pada 7 Juni, para santri juga mengikuti lomba masak bertema “Master Chef At-Tawazun” yang bertujuan melatih kemandirian, kreativitas, serta kerja sama tim. Malam harinya, kegiatan nonton bareng film inspiratif diadakan untuk memberikan hiburan yang mendidik.

Sebagai penutup, tanggal 8 Juni 2025 ditetapkan sebagai hari Penjengukan Santri, di mana para wali murid dapat mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan putra-putrinya di pesantren.

Ketua pelaksana kegiatan, Ust. Dede Rusdiyanto, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai media pembelajaran karakter, spiritual, sosial, dan budaya. Ia juga memastikan bahwa seluruh agenda telah dikoordinasikan secara matang dengan Forkopimcam Kalijati demi kelancaran dan ketertiban.

“Idul Adha bukan hanya tentang ibadah kurban, tapi juga tentang penguatan nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Dengan dukungan seluruh pihak, peringatan Idul Adha 1446 H di Ponpes At-Tawazun diharapkan dapat menjadi momen berharga bagi seluruh santri dalam menumbuhkan keimanan dan kecintaan terhadap nilai-nilai luhur Islam.

Baca Juga :   Puluhan Santri Pondok Pesantren At-Tawazun Ikuti Penataran Kader Bela Negara