Dilansir dari quipper.com MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja.
Hal itu dilakukan oleh Salafiyah At-Tawazun dengan menggelar MGMP mata pelajaran Fikih yang diikuti oleh Dewan Guru MTs dan Salafiyah At-Tawazun. MGMP dilaksanakan di Kantor Salafiyah pada Kamis pagi (08/08)
Melalui aplikasi WhatsApp Kepala Salafiyah At-Tawazun Ust. Muhammad Subhan Baso menyampaikan tujuan dilaksanakan MGMP Fikih ini untuk mengevaluasi pembelajaran Fikih pada jenjang dasar serta mengulas kembali pembagian materi pada tahapan tahapan dijenjang kelas.
Kemudian Ust. Subhan berharap dengan adanya pelaksanaan MGMP bisa tercapainya target pendidikan Fikih secara kurikulum Kementerian Agama dan kurikulum Pondok Pesantren sesuai visi dan misi At-Tawazun serta mampu melakukan penekanan Fikih praktek pada santri kelas VII.
“Semoga dapat konsisten dalam menjalankan tugas mulia sebagai salah satu ujung tombak dari pendidikan pondok pesantren.” Ujar Ust. Subhan
Adapun kelas yang diikutkan diantara kelas VII Kitab Safinah, Kelas VIII – Kelas XI Kitab Fathul Qorib dan Kelas XII menggunakan Fathul Mu’in. Selain mata pelajaran Fikih, Salafiyah At-Tawazun juga menggelar MGMP Ilmu Nahwu dan Shorof.
Selain itu salah satu peserta MGMP Fikih Ust. Dede Rusdiyanto mengatakan setelah mengikuti MGMP kita merasa lebih mudah karena mempunyai patokan dan acuan didalam pembelajaran. Lalu bisa mengetahui bahan pembelajaran beserta batasan-batasannya.
“Kita difasilitasi silabus dan diarahkan melakukan penyelarasan modul ajar sehingga target pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.” Kata pria kelahiran kota moci itu.