Dunia pesantren kembali berduka. Pengasuh Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami Banyusuci, Bogor, KH. Helmy Abdul Mubin, Lc., wafat pada Rabu (20/08/2025). Kabar duka ini menyebar cepat di kalangan para santri, alumni, dan keluarga besar pesantren, meninggalkan kesedihan mendalam.
Almarhum dikenal sebagai sosok ulama kharismatik yang berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan Islam modern berbasis pesantren.
Kiprahnya selama ini banyak memberi warna dalam membentuk generasi santri yang berakhlak, berilmu, dan berdaya guna di tengah masyarakat. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai kalangan, baik dari lingkungan pesantren, tokoh masyarakat, maupun alumni.
Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si., menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya KH. Helmy Abdul Mubin. Beliau adalah sosok alim yang ikhlas mengabdikan hidupnya untuk dakwah dan pendidikan.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar wafatnya almarhum menjadi kehilangan besar bagi dunia pendidikan pesantren. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya yang terbaik,” ungkapnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun bersama keluarga dan dewan guru bertakziah langsung ke rumah duka pada Kamis (21/08/2025). Hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Prof. KH. Syukron Makmun, bersama jajaran FORMADA (Forum Kerjasama Pesantren Daarul Rahman), yang turut memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Di tempat lain, santri Pondok Pesantren At-Tawazun menggelar tahlil bersama setiap hari selepas shalat maghrib berjamaah, yang dipimpin oleh dewan asatidz/ah sebagai wujud doa bersama untuk almarhum.
Wafatnya KH. Helmy Abdul Mubin menjadi kehilangan besar bagi dunia pesantren. Namun, keteladanan dan perjuangannya akan terus hidup dalam hati para santri dan umat yang pernah merasakan manfaat dari ilmunya.
Santri Gelar Tahlil, Para Ulama Bertakziah: Kebersamaan Iringi Kepergian KH. Helmy Abdul Mubin
