Unggun Camp Tutup Kegiatan MOSSA At-Tawazun dengan Meriah dan Penuh Makna

Suasana malam di lingkungan Pondok Pesantren At-Tawazun berubah menjadi lebih hangat dan penuh semangat. Api unggun yang menyala terang menjadi saksi kemeriahan Unggun Camp, yang menjadi penutup rangkaian Massa Orientasi Santriwan dan Santriwati (MOSSA) tahun ajaran 2025/2026.

Kegiatan ini merupakan puncak dari MOSSA yang telah berlangsung sejak 15 Juli 2025. Unggun Camp digelar sebagai momentum kebersamaan, refleksi, sekaligus penguatan semangat juang para santri baru dalam memasuki kehidupan pesantren yang sarat nilai, disiplin, dan kebersamaan.

Malam unggun camp diawali dengan penampilan kreativitas dari para santri baru, mulai dari pentas seni, pembacaan puisi, yel-yel, hingga penampilan teatrikal bertema “Semangat Santri Membangun Peradaban.” Kegiatan ini menjadi media ekspresi serta ruang untuk menggali potensi diri sejak dini.

Dalam sambutannya, Ust. Bheno Adi Suseno, S.Pd.I selaku Direktur Kesantrian At-Tawazun, menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan antusiasme para santri baru selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Malam ini adalah malam syukur. Kalian telah melalui proses awal pembentukan karakter santri. Semoga api unggun ini menjadi simbol semangat kalian yang tidak padam untuk terus belajar, berjuang, dan bertumbuh di pesantren,” ujar beliau.

Tidak hanya sebagai ajang perpisahan kegiatan MOSSA, malam Unggun Camp juga menjadi sarana membangun keakraban antara santri baru, pengurus pesantren, serta para mentor dan panitia MOSSA dari santri kelas V. Turut hadir dalam kegiatan ini para asatidz dan ustadzah yang memberikan semangat kepada santri baru serta memberikan apresiasi atas kekompakan dan kreativitas yang ditunjukkan.

Suasana haru pun terasa saat sesi refleksi dan doa bersama. Para santri baru diajak merenungi niat dan tujuan mereka menuntut ilmu di pesantren, serta berdoa agar diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menapaki hari-hari selanjutnya di At-Tawazun.

Dengan berakhirnya malam Unggun Camp ini, seluruh rangkaian MOSSA secara resmi ditutup. Harapannya, kegiatan ini menjadi bekal awal yang kuat bagi para santri baru untuk menjalani kehidupan pesantren dengan semangat, kedisiplinan, dan cinta terhadap ilmu serta akhlak yang mulia.

Baca Juga :   KH. Ma’ruf Amin: Pesantren Harus Bersatu, Bangkit, dan Mandiri