Kabar menggembirakan datang dari negeri Maghribi. Dua alumni terbaik Pondok Pesantren At-Tawazun, Syafiq Ribhi Farhan dan Luthfi Akbar Sidik, berhasil menyelesaikan dan mempertahankan tesisnya (risalah) di hadapan penguji Universitas Al-Quaraouiyine, Maroko — universitas tertua di dunia yang menjadi pusat keilmuan Islam sejak abad ke-9.
Sidang risalah (tesis) tersebut dilaksanakan pada 15 dan 17 Juli 2025, menandai puncak perjuangan akademik keduanya dalam menempuh studi di lembaga bergengsi tersebut. Melalui pesan whatsapp, Orang tua Syafiq Ribhi Farhan menyampaikan Ucapan haru dan syukur atas pencapaian putranya.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Agung. Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan moril dan materi, wabil khusus doa-doa untuk Ananda Syafiq Ribhi Farhan yang telah berhasil mempertahankan risalahnya. Terima kasih untuk Ibunde, Aby dan Umi yang dengan ikhlas membina Syafiq selama di At-Tawazun, juga untuk keluarga besar. Semoga anak keturunannya melanjutkan perjuangan abah nde dalam li’la kalimatillah di berbagai bidang. Semoga ilmu yang didapat menjadi manfaat dan berkah.” ujarnya
Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si menyampaikan rasa bangga dan apresiasi serta doa terbaik atas pencapaian tersebut. At-Tawazun merasa sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan dua alumninya, Syafiq Ribhi Farhan dan Luthfi Akbar Sidik. Ini bukan hanya keberhasilan personal, tapi juga bagian dari kebangkitan pesantren dalam ranah keilmuan internasional.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh santri agar terus belajar, berjuang, dan berkontribusi untuk agama dan bangsa. Ilmu yang diperoleh semoga menjadi cahaya, manfaat, dan keberkahan dalam kehidupan mereka di masa depan.” Kata Abi
Capaian ini juga semakin memperkuat rekam jejak akademik alumni At-Tawazun di Maroko. Hingga tahun 2025, tercatat empat alumni telah berhasil menyelesaikan studi pascasarjana (S2) mereka di negeri tersebut: Ust. Ahmad Rajiv Muzakki, Lc, MA (universitee chouaib doukkali 2018), Ust. Muhammad Sidqi Mahareza, Lc, MA (Dar El Hadith El Hassania, 2020), Ust. Syafiq Ribhi Farhan, Lc, MA (Université Al Quaraouiyine casablanca, 2025) dan Ust. Luthfi Akbar Sidik, Lc, MA (Université Al Quaraouiyine casablanca, 2025)
Keempatnya menjadi bagian dari generasi muda pesantren yang menjawab tantangan zaman dengan memperdalam ilmu di pusat-pusat peradaban Islam dunia.
Kabar ini menjadi motivasi kuat bagi santri dan alumni lainnya untuk tidak berhenti belajar dan menggapai mimpi, bahkan hingga ke belahan dunia lain. Selamat dan sukses untuk Syafiq dan Luthfi — semoga menjadi ulama masa depan yang menebar manfaat di seluruh penjuru dunia.