Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Karang Taruna RW 08 Kelurahan Koja bekerja sama dengan Ikatan Alumni Pondok Pesantren At-Tawazun Jabodetabek (IKTAPAJA) menggelar Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim-Piatu. Acara ini berlangsung pada Jumat malam, 19 September 2025, bertempat di Balai Warga RW 08, Jalan Deli Lorong 26 No. 48, Koja, Jakarta Utara.
Hadir sebagai penceramah utama dalam kesempatan tersebut Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si. serta turut didampingi oleh Ust. Makhareja Sidqi Alby, Lc, D.E.S.A., yang juga menjadi pengisi tausiyah. Acara semakin semarak dengan penampilan qori oleh Ust. M. Roin, serta kehadiran tokoh masyarakat dan alumni At-Tawazun, di antaranya Bpk. H. Hasan (Ketua RW 08), Bpk. Rudi Hartono (LMK Koja), Ust. Abi Syuraih, S.Pd. (Ketua Karang Taruna RW 08 sekaligus alumni At-Tawazun), dan Ust. Ashil Fadhil, S.H. (Ketua IKTAPAJA).
Dalam sambutannya, Ust. Ashil Fadhil, S.H. mewakili IKTAPAJA menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi alumni At-Tawazun dengan Karang Taruna Koja.
“Alhamdulillah, program dari Alumni Ponpes At-Tawazun (IKTAPAJA) kembali terealisasi dengan berkolaborasi bersama Karang Taruna Koja. Hal ini sesuai dengan amanah guru kita, Abi, agar para alumni menjadi ulama, umara, dan aghnia,” ujarnya.
Ia menambahkan, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempopulerkan kiprah alumni At-Tawazun di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, melalui acara ini kita bisa menampilkan alumni kita, Ust. Sidqi Alby, untuk berdakwah dan mensyiarkan pondok. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi dan gebrakan bagi alumni IKTAPA Jabodetabek lainnya untuk aktif terjun ke masyarakat dalam rangka dakwah dan syiar pesantren,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna RW 08, Ust. Abi Syuraih, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas dukungan alumni At-Tawazun dalam menyukseskan acara ini. Menurutnya, kegiatan tabligh akbar dan santunan ini bukan hanya ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah islamiyah serta kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim.
