Kalijati – Pondok Pesantren At-Tawazun menyelengarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (14/11). Acara ini mengambil tema “Dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita perkuat ukhuwah islamiyah dan wathoniyah untuk Indonesia hebat dan sehat”. Sejak pukul 07.00 pagi para jamaah yang terdiri dari santri, wali santri, dan warga sekitar telah memadati auditorium At-Tawazun.
Peringatan Maulid 1443 Hijriah ini berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Seluruh jamaah dan pengisi acara diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki lokasi acara.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Dzikir Akbar Asma’ul Husna serta Maulid Diba’ oleh Dewan Asatidz dan team hadroh santri At-Tawazun Al Mizan. Salah satu yang istimewa adalah hadirnya penceramah dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi santri agar mereka bisa menjadi manusia yang berguna bagi agama nusa dan bangsa, sesuai dengan visi At-Tawazun “Khoirunnas Anfauhum Linnas”.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M. Si, menyampaikan, tema yang diangkat melalui peringatan Maulid ini sejalan dengan visi At-Tawazun untuk menyiapkan santri yang bermanfaat di masyarakat.
“Kami ingin menanamkan pada seluruh santri bahwa mencintai Rasulullah SAW harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti memiliki akhlak mulia. Santri At-Tawazun disiapkan untuk berjuang di masyarakat dalam meneruskan dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW,” ujarnya
KH. Musyfiq Amrullah menambahkan Maulid Nabi ini sebenarnya telah ada sejak zaman Nabi Muhammad. Setiap hari lahir nabi, pada hari senin, para sahabat itu, membawa makanan kepada Kanjeng Nabi untuk didoakan. Lalu, makanan ini dibawa pulang dengan harapan akan mendapat keberkahan.
“dari tradisi inilah, semoga kita yang hadir pada Maulid Nabi Muhammad SAW mendapat keberkahan dan syafa’at dari Rasulullah SAW,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, KH. Musyfiq Amrullah mengucapkan terima kasih banyak kepada penceramah yang menyampaikan tausiah Maulid antara lain KH. Agus Salim (Ketua LD PBNU), Ust. Guntur Bumi (UGB) dan Syekh Fadi Alamuddin (Global University Beirut Lebanon), Bupati Subang H. Ruhimat (yang diwakilkan Asda 1 H. Rahmat), Ibu Kapolres Subang, Ketua MUI Subang, Kepala Kemenag Subang, BAZNAS Subang, Muspika Kalijati, Yayasan At-Tawazun, Dewan Guru, Wali Santri At-Tawazun, PCNU Subang, Mudir Jatman Subang, PC GP Ansor Subang, PC Fatayat Subang, Pagar Nusa Perguron At-Tawazun, warga sekitar dan Donatur yang telah mensukseskan acara hingga berjalan dengan lancar dan khidmat.