Santri At-Tawazun Dibekali Berbagai Bidang Ilmu Kesehatan

Selama satu pekan, para santri pondok pesantren At-Tawazun telah dibekali ilmu pengetahuan seputar kesehatan, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Setda Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Kementrian Agama Kabupaten Subang, Puskemas kalijati dan berbagai organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Persatuan Gizi Indonesia (PERSAGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Subang

Salah satu santri dari Pondok Pesantren At-Tawazun, Kalijati, Wildan mengatakan selama mengikuti pelatihan diberikan pelajaran dan praktik langsung cara menangani ketika mengalami masalah kesehatan. Apabila mengalami kesulitan pihak Puskesmas Kalijati senantiasa memberikan pendampingan.

“Biasanya kami sering mengalami gatal-gatal di kulit, dulu sebelum mendapat pelatihan cara menanganinya hanya memakai salep dan binggung harus apa lagi selanjutnya,” ujarnya.

Ia menerangkan, setelah mendapat pelatihan para santri mendapat pencerahan agar tidak boleh kontak fisik langsung dengan orang yang menderita gatal-gatal.

Selain itu para santri pondok pesantren At-Tawazun diajarkan metode survei mawas diri (SMD) sehingga mereka dapat mengetahui dan menyimpulkan masalah kesehatan yang ada di lingkungan Pondok. Setelah mengetahui mereka diajarkan untuk menggunakan potensi yang dimiliki dalam memecahkan masalah kesehatan tersebut.

Kegiatan yang diikuti 50 peserta terdiri dari 25 santri putra dan 25 santri putri serta dihadiri oleh dewan asatidz/ah pondok pesantren At-Tawazun selama tanggal 25 – 27 Oktober 2021 dan 3 – 5 November 2021.

Baca Juga :   Bangun Komunikasi Dengan Wali Santri, Pontren At-Tawazun Adakan Forum Silaturahmi

Tinggalkan Balasan