Santri At-Tawazun Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah di Makkah Al-Mukarramah. Kehadiran beliau menjadi rahmat bagi semesta alam, pembawa cahaya petunjuk, serta teladan sempurna bagi seluruh umat manusia. Momentum kelahiran Rasulullah SAW inilah yang setiap tahunnya diperingati dengan penuh cinta dan syukur oleh kaum Muslimin di seluruh dunia.

Pondok Pesantren At-Tawazun turut memuliakan hari agung tersebut dengan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, tepat pada 12 Rabiul Awal 1447 H atau bertepatan dengan 4 September 2025 M. Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini diikuti oleh seluruh santri At-Tawazun dan dihadiri oleh Dewan Asatidz/ah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Maulid Diba’ yang dipandu oleh Ust. Saefullah bersama Hadrah At-Tawazun. Lantunan syair maulid menggema merdu dan khidmat, menumbuhkan rasa cinta serta kerinduan kepada junjungan mulia Nabi Muhammad SAW.

Ust. Ahmad Rifyal Azmi, S.Hum (Ust. Ipoy) menyampaikan bahwa peringatan Maulid ini bertujuan untuk meneguhkan kecintaan santri kepada Rasulullah SAW, mempererat ukhuwah di lingkungan pesantren, serta menanamkan nilai-nilai keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Maulid bukan hanya seremoni, melainkan momentum refleksi spiritual untuk semakin meneladani akhlak Nabi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Irfaul Mukmin dan Muhammad Fikri. Suasana semakin syahdu saat ayat-ayat Allah dilantunkan dengan penuh penghayatan. Selanjutnya, Mauidzoh Hasanah disampaikan oleh tiga perwakilan santri: Muhammad Arfa Febrian, Kaylanaz Ramadhani, dan Meisya Septiana Farida, yang mengingatkan tentang pentingnya meneladani Rasulullah dalam sikap, ucapan, dan perbuatan.

Senada dengan hal itu, Ust. Riko Darma Putra, SE menegaskan bahwa Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk menanamkan rasa syukur, menumbuhkan semangat dakwah, serta menguatkan tekad dalam mengamalkan sunnah Rasulullah SAW. Kegiatan ini, lanjutnya, juga menjadi sarana pendidikan karakter Islami yang sangat berharga bagi para santri.

Dengan penuh kebersamaan, rasa syukur, dan kekhidmatan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Pondok Pesantren At-Tawazun meninggalkan kesan mendalam serta menguatkan semangat santri untuk semakin mencintai dan meneladani Rasulullah SAW.

Baca Juga :   Puluhan Santri At-Tawazun Hapal Kitab Klasik Dengan Metode Muhafadzoh