Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar lomba karya tulis bertema “Menumbuhkan Tradisi Pesantren yang Ramah Anak: Dari Kitab Kuning ke Ruang Aman Hari Ini”. Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati turut berpartisipasi aktif dalam ajang bergengsi ini dengan mengirimkan satu delegasi terbaiknya.
Adalah M. Zaky Ramdani, santri MA At-Tawazun kelas XII IIK 2, yang mewakili pesantren dalam kompetisi tersebut. Zaky dikenal sebagai sosok yang gemar membaca dan bercita-cita menjadi seorang dosen. Di bawah bimbingan Ust. Deni Hariman, SH, yang dikenal dengan kesederhanaannya dan kegemarannya pada kopi americano, Zaky menyusun karya tulis yang menggambarkan semangat pembaruan pesantren dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak tanpa meninggalkan tradisi kitab kuning.
“Kami sudah mengumpulkan naskah pada 22 Juli 2025 sebelum pukul 23.00 WIB dan saat ini telah memasuki tahap penjurian pada 23 Juli 2025,” ujar Ust. Deni Hariman.
Ia menambahkan bahwa pengumuman pemenang dijadwalkan pada 25 Juli 2025, dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 26 Juli 2025 dalam acara peluncuran Kurikulum Cinta. Adapun pengumuman karya melalui subditsalafiyah@kemenag.go.id dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Zaky sendiri menyampaikan harapannya, Saya ingin karya ini bukan hanya menjadi yang terbaik di lomba, tetapi juga bisa menginspirasi banyak santri lain bahwa tradisi pesantren bisa terus tumbuh dengan lebih manusiawi dan relevan untuk anak-anak zaman sekarang.
Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren At-Tawazun dalam mendukung program pemerintah serta membina generasi santri yang cerdas, peduli, dan siap membawa perubahan positif di masyarakat.
Santri At-Tawazun Ikuti Lomba Karya Tulis Pesantren Ramah Anak Kemenag RI Sambut Hari Anak Nasional 2025
