Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati kembali melaksanakan kegiatan Ujian Praktek sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran akhir tahun. Kegiatan ini berlangsung secara bertahap dan melibatkan seluruh santri tingkat Tsanawiyah, Aliyah, dan SMA dengan berbagai mata pelajaran, baik keagamaan (salafiyah) maupun umum.
Materi ujian praktek meliputi praktik ibadah, membaca Al-Qur’an, pembacaan kitab kuning (kitab turots), serta praktik bahasa Arab dan Inggris. Dengan dipandu langsung oleh para ustadz dan ustadzah, santri tampil satu per satu di hadapan para penguji untuk menunjukkan kemampuan dan pemahaman mereka secara aplikatif.
Direktur Pendidikan At-Tawazun, Ust. Azis Satori, S.Pd., menyampaikan bahwa ujian praktek ini merupakan bagian penting dari sistem pembelajaran pondok pesantren yang bertujuan agar ilmu tidak hanya dipahami secara teori, namun juga diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga terampil dalam beribadah dan berakhlak. Ujian praktek ini bagian dari proses pendidikan yang menyeluruh,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pelatihan mental, kedisiplinan, dan kepercayaan diri santri, karena mereka dituntut tampil di depan umum dan melaksanakan materi sesuai tuntunan syariat Islam.
Selain itu, para penguji memberikan catatan perbaikan dan bimbingan lanjutan bagi santri yang belum memenuhi standar kompetensi, sebagai bagian dari proses pembelajaran berkelanjutan.
Ust. Agam Kusaputra, S.Pd., selaku Sekretaris Panitia Ujian, menginformasikan bahwa ujian praktek dilaksanakan pada 26–31 Mei 2025, dilanjutkan dengan ujian tulis pada 2–19 Juni 2025. Bagi santri yang dalam pelaksanaan ujiannya memperoleh nilai di bawah standar, akan mengikuti remedial yang dijadwalkan pada 20–24 Juni 2025.
Dengan adanya kegiatan ini, Pondok Pesantren At-Tawazun kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda Islam yang berilmu, beramal, dan berakhlakul karimah, serta siap menjadi teladan dan kontributor positif di tengah masyarakat.
Santri At-Tawazun Jalani Ujian Praktek: Bentuk Generasi Terampil dan Berakhlak
