Wide Game adalah permainan di luar ruangan dengan wilayah yang cukup luas diikuti oleh beberapa tim atau regu. Wide Game bersifat permainan atau pertandingan antar tim ataupun individu sehingga antara tim yang satu dengan yang lainnya berusaha untuk memenangkan pertandingan.
Namun demikian usaha dalam meraih kemenangan tetap dilakukan dengan cara-cara positif, objektif dan menjungjung tinggi nilai-nilai persaudaraan bakti antar anggota pramuka.
Peserta Perkemahan Pramuka Santri At-Tawazun (PPSA) Ke-21 Tahun 2024 mengikuti wide game yang dilaksanakan sebelum upacara penutupan pada Minggu pagi (22/09). Rute cukup jauh dan menantang sehingga para peserta dipastikan dalam keadaan sehat dan kuat serta mengutamakan keselamatan.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pembina pramuka At-Tawazun Kak Indro. Pria yang memiliki nama asli Asep Diana itu menyampaikan bahwa ada 7 pos yang harus dilewati oleh para peserta yang setiap posnya ada uji ketangkasan dan ilmu pengetahuan diantaranya Pengetahuan Umum, Tali Temali, Kemampuan Indra Manusia, PBB dan Halang Rintang.
Kak Indro menambahkan setiap peserta harus menyelesaikan tugasnya ketika berada di pos. Setiap pos ada petugas yang berjaga memberikan arahan, materi dan tugas yang harus diselesaikan oleh peserta sebelum melanjutkan perjalanan.
“Selama kegiatan dalam pengawasan pembina dan pelatih sehingga keamanan peserta terjamin.” Ujar pria yang bercita-cita menjadi Kepala Desa itu.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Kak Dede Rusdiyanto (Derus) berharap para peserta PPSA bisa memanfaatkan kegiatan wide game untuk meningkatkan kecerdasaan dan daya pikir otak. Kak Derus menjelaskan wide game ini mampu melatih kedisiplinan dan kekompakan dalam kelompok serta menjadi media pembelajaran yang menyenangkan penuh tantangan dan mampu mengembangkan kerja sama tim.
Sementara salah satu peserta PPSA bernama Nandana Matalino mengaku sangat senang bisa mengikuti wide game pada Perkemahan Pramuka Santri At-Tawazun tahun ini. Nanda terkesan dengan kegiatannya karena dapat memperkaya kreativitas untuk mengurangi kejenuhan.
“Alhamdulillah bisa melewati tantangan dan rintangan bersama teman-teman tim.” Tambah Nanda
