Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Subang melalui Direktorat Pendidikan Kader Ulama (PKU) resmi membuka Grand Opening Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan I Tahun 2025, yang digelar pada Jumat pagi (16/05) di Pondok Pesantren At-Tawazun 2, Kampung Sadayu Barat, Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang.
Acara yang berlangsung khidmat ini mengangkat tema “Membangun Kader Ulama Muda Kabupaten Subang di Era Globalisasi”, dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Direktur PKU, Muhajirin S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat lebih dari 49 pendaftar yang antusias mengikuti program ini. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan dalam lima hari ke depan, dengan kuota maksimal sebanyak 40 peserta untuk setiap angkatan.
“Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti 10 hingga 12 kali pertemuan dalam kurun waktu 4 sampai 5 bulan,” jelas Muhajirin.
Ia juga menegaskan pentingnya mencetak kader-kader ulama yang dapat mengisi pos-pos strategis di tingkat desa maupun kecamatan, serta mampu merepresentasikan ulama yang moderat.
“Kami berharap kader-kader ini menjadi ulama yang mampu menjembatani keberagaman organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan lainnya,” tambahnya.
Ketua MUI Kabupaten Subang, KH. Abdul Manaf, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya regenerasi ulama yang memiliki kapasitas keilmuan, kepemimpinan, dan integritas moral. Ia juga menekankan bahwa PKU adalah langkah strategis dalam mempersiapkan ulama yang tidak hanya berilmu, namun juga relevan dengan tantangan zaman.
“PKU penting untuk meningkatkan kualitas keilmuan para kader serta memperkuat peran mereka di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, yang turut hadir dan secara resmi membuka acara, mengungkapkan bahwa tantangan globalisasi dan industrialisasi di Subang menuntut adanya peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah dengan ulama dan pondok pesantren sangat krusial.
“Pemerintah Kabupaten Subang berkomitmen membangun daerah secara menyeluruh menuju Subang yang unggul, maju, kompetitif, serta religius,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan keynote speech bertema “Penguatan Peran Ulama dalam Dakwah Wasathiyah dan Ukhuwah Islamiyah di Era Digital” oleh Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si., dan kuliah umum bertema “Peran Strategis Ulama di Era Digital” yang disampaikan oleh Dr. (H.C.) KH. Zulfa Mustofa.
Sekretaris Direktur PKU, Sadath M Nur, SHI, MH, menambahkan bahwa proses seleksi ketat akan memastikan hanya peserta yang memenuhi kualifikasi terbaik yang dapat melanjutkan pendidikan dalam program ini.
Dengan digelarnya Grand Opening PKU 2025 ini, MUI Subang menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi ulama muda yang tidak hanya mumpuni dalam keilmuan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman dan mampu menjaga nilai-nilai moderasi dalam kehidupan beragama di Indonesia.
Grand Opening PKU 2025: Subang Siapkan Ulama Muda Hadapi Tantangan Zaman
