Dalam rangka memperingati Milad ke-17 Pondok Pesantren Nurul Anwar Mubtadi’ien, digelar kegiatan Bahtsul Masail antar santri pondok pesantren se-Kabupaten Subang, Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di PP Salafiyah Terpadu Nurul Anwar Mubtadi’ien. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama BHRD (Badan Hisab Rukyat Daerah) dan HIKAM (Himpunan Kyai Kampung), yang secara konsisten memfasilitasi diskusi keagamaan antar kalangan santri.
Santri dari Pondok Pesantren At-Tawazun hadir sebagai salah satu peserta aktif dalam forum bahtsul masail ini. Mereka dibimbing langsung oleh Ust. Hisyam Subekti, S.Pd.I. dan Ust. Ajit Sukma Nughara, Lc., yang turut mendampingi secara penuh selama kegiatan berlangsung.
Dalam keterangannya, Ust. Hisyam Subekti menyampaikan Alhamdulillah, santri mewakili Pondok Pesantren At-Tawazun dalam kegiatan Bahtsul Masail antar pondok pesantren se-Kabupaten Subang yang diselenggarakan di Ponpes Nurul Anwar Mubtadi’ien. Ini merupakan bagian dari pembentukan karakter ilmiah dan kepercayaan diri santri dalam merespons isu-isu fikih kontemporer.
Forum ini mengangkat dua isu utama yang sangat relevan:
Pertama, Penentuan Awal dan Akhir Ramadhan Diskusi menyoroti hukum ru’yatul hilal saat data hisab menunjukkan hilal belum memenuhi kriteria visibilitas Mabims (tinggi 3°, elongasi 6,4°).
Dibahas pula boleh tidaknya berpuasa mengikuti hisab saat pemerintah/ormas menggunakan ru’yah.
Kedua, Penentuan Arah Kiblat dalam Kondisi Darurat Pertanyaan mencakup keabsahan shalat saat mengira-ngira arah kiblat, terutama saat berada di rumah, hutan, laut, atau perahu yang bergerak.
Kegiatan bahtsul masail ini tidak hanya menjadi forum silaturahmi antar santri, tetapi juga penguatan tradisi berpikir kritis berbasis dalil dan metode istinbath hukum. Santri Ponpes At-Tawazun menunjukkan semangat belajar dan keterlibatan aktif dalam menjawab persoalan keumatan masa kini.
Santri Ponpes At-Tawazun Ikuti Bahtsul Masail Antar Pesantren se-Kabupaten Subang
