Pondok Pesantren At-Tawazun menggelar Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) ke-20 di Aula Utama Pesantren. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para santri untuk menyalurkan bakat, mempererat ukhuwah, dan menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat.
Dengan mengusung tema “Melangkah Dengan Keterampilan, Mengukir Kreativitas, Meraih Kejayaan”, acara berlangsung penuh khidmat dan meriah, dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Yayasan At-Tawazun, Pimpinan Pondok, para direktur, kepala lembaga, komite madrasah, dewan guru, serta seluruh santriwan-santriwati.
Ust. Azis Satori, S.Pd, selaku Direktur Pendidikan bertindak sebagai Pembina Upacara, sementara Komandan Upacara diemban oleh Muhammad Zulfa Mahareza.
Dalam amanat upacara, Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si. selaku Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, menyampaikan bahwa olahraga dan seni bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari sistem pendidikan pesantren yang utuh dan menyeluruh.
“Pesantren tidak mengharamkan olahraga dan seni. Justru keduanya adalah wasilah untuk membina dan mengembangkan IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient) para santri,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa IQ diperlukan untuk berpikir logis dan strategis, EQ untuk mengatur emosi dan membangun kolaborasi, sementara SQ menanamkan kejujuran, sportivitas, dan niat yang lurus dalam setiap tindakan.
Acara dilanjutkan dengan prosesi simbolik penyalaan Api Porseni oleh Pimpinan Pesantren, diiringi dengan tabuhan Gamelan Sunda, sebagai pertanda resmi dibukanya kegiatan tahunan ini. Setelah doa penutup, suasana upacara semakin semarak dengan penampilan kreasi santri seperti Sisingaan Subang, Drumband, dan Tarian Nusantara, yang menggambarkan kekayaan budaya serta kreativitas para santri At-Tawazun.
Sementara itu, Ust. Ence Suparman, selaku Direktur Kesantrian, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada para panitia, guru, yayasan, dan seluruh santri atas kebersamaan dalam menyelenggarakan Porseni ini. Semoga kegiatan ini memperkuat karakter dan prestasi santri baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tuturnya.
Dengan semangat “melatih raga, mendidik jiwa, dan menyinari hati,” PORSENI At-Tawazun bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter santri masa depan.
Upacara Pembukaan Porseni Ke-20 At-Tawazun: IQ, EQ, dan SQ Berpadu di Panggung Porseni Santri
