Ungkapan penuh takzim dan semangat pengabdian datang dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharudin, menjelang pelaksanaan Inaugurasi Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Subang yang digelar di Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati, Ahad (08/10).
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Ketum Addin membagikan kisah sarat makna tentang bagaimana dirinya segera menyatakan kesiapan untuk hadir setelah menerima pesan langsung dari sang guru, KH. Musyfiq Amrullah, selaku Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun.
“Siap hadir, Kiai! Begitu jawaban saya ketika Kiai Musyfiq memberi kabar kalau akan ada pelantikan PC GP Ansor Subang di Pondok Pesantren At-Tawazun,” tulis Ketum Addin.
“Kalau Ketua PC yang menghubungi saya, mungkin bisa berkelit. Tapi kalau sudah Kiai saya yang WA, tak ada jawaban selain Siap!” lanjutnya dengan nada hangat.
Ketum Addin menegaskan, tidak ada alasan bagi seorang santri untuk menolak panggilan gurunya. Bahkan, dalam kesibukan sekalipun, perintah kiai adalah panggilan kehormatan. Ia juga berpesan agar seluruh kader GP Ansor di Subang menjaga kedekatan dengan ulama dan pesantren, karena dari sanalah ruh perjuangan NU berakar.
“Ke depan, tidak ada alasan bagi sahabat-sahabat di Subang untuk berjarak dengan kiai, dengan pesantren, dan dengan kegiatan NU. Harus siap dalam keadaan apa pun menjaga marwahnya,” ujarnya tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati, Abina KH. Musyfiq Amrullah, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kehadiran Ketua Umum PP GP Ansor di tengah keluarga besar At-Tawazun.
“Selamat datang di At-Tawazun, terima kasih telah berkenan hadir memenuhi undangan kami. Ini kali kedua Gus Ketum datang ke At-Tawazun. Sebelumnya beliau hadir dalam acara pelantikan PC PMII Kabupaten Subang,” ungkap Abi.
Beliau menambahkan bahwa kehadiran tokoh nasional GP Ansor di pesantren merupakan bentuk keberkahan sekaligus wujud hubungan kuat antara pesantren dan organisasi kaderisasi NU.
“Kehadiran beliau merupakan sebuah keberkahan bagi pondok kami. Dan ini kali kedua At-Tawazun dijadikan lokasi pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Subang. Sebelumnya, saat kepemimpinan H. Asep Alamsyah, hadir juga Ketua Umum PP GP Ansor saat itu, Nusron Wahid,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abi menegaskan bahwa seluruh santri di At-Tawazun dibina dan dipersiapkan menjadi kader penggerak NU dalam berbagai lini.
“Insya Allah santri-santri di sini pun kami siapkan untuk menjadi kader Ansor, Banser, Fatayat, PMII, serta IPNU-IPPNU. Bahkan nama At-Tawazun (seimbang) sendiri diambil dari manhaj Nahdlatul Ulama. Artinya, pondok kami ini 100% NU!” tegasnya.
Kehadiran Gus Addin dan rombongan PP GP Ansor di Pondok Pesantren At-Tawazun menjadi simbol kuat dari hubungan timbal balik antara ulama dan kader muda NU, bahwa khidmah dalam organisasi tidak akan pernah lepas dari restu dan bimbingan para kiai.
Ketum PP GP Ansor Addin Jauharudin: “Siap Hadir, Kiai!” Bukti Khidmah dan Kedekatan dengan Ulama di Momen Inaugurasi PC GP Ansor Subang
