Pada sabtu malam (21/09) pimpinan pondok pesantren At-Tawazun Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si menjadi pembina upacara Api Unggun di Bumi Perkemahan At-Tawazun 2 Sedayu. Dalam amanatnya Abi menyampaikan 4 makna elemen avatar yang ada pada manusia diantaranya Air, Tanah, Api dan Udara.
Elemen yang pertama air, air memiliki peran penyegaran, pembersihan dan kehidupan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bahkan peran air termaktub di dalam Al Qur’an surat Al-Anbiya ayat 30 yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ …
Artinya: “… dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al-Anbiya : 30)
Air merupakan sebab kehidupan segala makhluk hidup yang ada di bumi seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Untuk itu kita harus menjadi air yang bisa memberikan kehidupan, penyegaran dan dapat membersihkan.
Elemen yang kedua tanah, tanah mempunyai sifat sabar. Dicangkul, diaduk, dipress bahkan sampai dibakar dibara api selama sehari semalam untuk bisa menciptakan genteng yang posisinya ada diatas bangunan. Sebagai anggota pramuka jika ingin memiliki posisi yang tinggi, posisi yang baik dan posisi yang dibutuhkan oleh umat manusia maka sabarlah kalian menghadapi tantangan hidup.
“Tidak mungkin kita akan menjadi manusia yang berguna tanpa ada tempaan-tempaan di pesantren.” Kata Abi
Elemen yang ketiga api, melambangkan semangat dan memberikan penerangan bagi kehidupan manusia. Sebagai insan pramuka kita harus bisa memberikan semngat dan menerangi orang yang berada disekitar dengan cahaya ilmu.
Elemen yang ketiga udara, memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Udara juga memiliki sifat jujur tidak pernah berdusta. Disaat berada ditempat wangi maka udara itu mengeluarkan bau yang wangi tapi disaat udara itu berada ditempat yang bau maka mengeluarkan aroma yang bau pula.
Seharusnya manusia jujur dan tidak pernah berdusta seperti halnya udara. Nabi Muhammad SAW dikagumi dan dihormati oleh umat manusia bahkan bergelar Al-Amin karena jujur dan dapat dipercaya. Selain simbol-simbol diatas, didalam pramuka masih banyak simbol-simbol yang lain seperti tunas kelapa.
Tunas ini adalah harapan, sebagaimana kita ini adalah harapan agama dan bangsa. Jadilah kalian tunas-tunas yang baik, tunas-tunas yang ditunggu manfaatknya bagi umat manusia. Tunas juga memiliki filosofi hidup dimana saja dan dalam cuaca apapun seperti musim dingin, musim panas ataupun musim hujan.
“untuk itu sebagai insan pramuka harus siap hidup dalam keadaan apapun baik suka maupun duka.” Tambah Abi
