Pemotongan Hari Kedua Kurban di Ponpes At-Tawazun: 3 Ekor Sapi, 2 Domba, dan Semangat Berbagi

Suasana khidmat kembali menyelimuti Lapangan Balong Pondok Pesantren At-Tawazun pada Sabtu pagi (07/06), saat kegiatan pemotongan hewan kurban hari kedua digelar. Mulai pukul 08.00 WIB, panitia kurban bersama santri dan asatidz dengan sigap melaksanakan prosesi penyembelihan sebanyak 3 ekor sapi dan 2 ekor domba.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pemotongan hari pertama dan menjadi bagian dari rangkaian Idul Adha 1446 H yang dilaksanakan oleh Ponpes At-Tawazun, Kalijati Timur, Subang, Jawa Barat. Selain menunaikan ibadah, momen ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para santri, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kerja sama, dan kepedulian sosial.

Acara ini turut dihadiri oleh Umi Hj. Siti Nurkamilah, Hj. Hani Wardah Latifah, para direktur, kepala lembaga, dewan guru, jajaran panitia, serta seluruh santri Pondok Pesantren At-Tawazun. Kebersamaan ini menambah kekhidmatan acara dan memperkuat tali ukhuwah di antara sesama keluarga besar pesantren.

Deretan Nama Pequrban (Mudhohi) Tahun ini, puluhan jamaah dan wali santri turut serta dalam program kurban At-Tawazun. Berikut daftar kelompok pequrban:

Sapi 1, Hj. Siti Nur Kamillah binti H. Nawawi, Hj. Hani Wardah Latifah binti H. Ruba’i Heryanto, Azka Fadlan A’isy bin H. Eko Nurdiyanto, Iman Nur Iman bin H. Uzair Chuzaeri, Mauritsa Fitria Albi binti H. Wartono, Nur Aulia binti dan Jason Ismail Burrell bin Moch. Haikal Burrell

Sapi 2, Asep Bunyamin bin H. Junaedi, Nurhasanah binti H. Chuza’i, Jasmine Roudhotul Jannah binti Asep Bunyamin, Nasywa Sabilatul Zakiyah binti Asep Bunyamin, Wafi Azmi Aulia bin Asep Bunyamin, Iqlima Hafidhotunnisa binti Amet Slamet dan Farhan Ramdani bin Mustofa.

Sapi 3, Mahfud bin H. Kuswandi, Juriah Nani binti H. Tarsana, Reynaldy Awfa Mannan bin Mahfud, Akmal Farid Mannan bin Mahfud, Ghudzamir Nafis Mannan bin Mahfud, Zain Hamizah Mannan bin Mahfud dan H. Tarsana Sunan bin Sukrib.

Domba, Syamsudin Swalat P (LAZISNU Pusat) dan Sedekah Kurban dari Dewan Guru Ponpes At-Tawazun.

Panitia kurban At-Tawazun mengutamakan prinsip keterlibatan semua pihak dalam setiap tahapan—mulai dari penyembelihan, pengulitan, pencacahan, hingga distribusi daging kepada para mustahik di sekitar lingkungan pondok.

“Kami ingin momen ini menjadi praktik nyata dari nilai-nilai ukhuwah dan keikhlasan. Santri pun kami libatkan agar belajar secara langsung tentang makna kurban dan pengabdian sosial,” ungkap Sekretaris Panitia Ust. Ahmad Nazar Fawaiz.

Khusus untuk tahun ini, partisipasi juga datang dari para guru melalui program sedekah kurban, menambah keberkahan dan memperkuat rasa saling berbagi di lingkungan internal pondok.

Direktur Administrasi & HRD Ust. H. Tata Tajudin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia kurban, baik dari kalangan guru, santri, maupun relawan masyarakat. Dedikasi dan kerja sama mereka menjadi tulang punggung suksesnya pelaksanaan kurban tahun ini.

“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kurban kita dan membalas dengan keberkahan berlipat bagi para mudohi, panitia, serta semua yang terlibat,” pungkasnya.

Baca Juga :   MA At-Tawazun Dibina