Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati KH. Musyfiq Amrullah meraih gelar doktor Ilmu Al Qur’an dan Tafsir dengan predikat Amat Baik dan menjadi doktor ke 125 Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungannya saya dapat menyelesaikan program S3 ini,” ujar KH. Musyfiq Amrullah dalam keterangannya, Kamis (04/02/2021).
Adapun gelar tersebut didapatkan setelah dirinya resmi menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta, Kamis (04/02/2021).
Ia juga lebih dulu menempuh program S2 di STAMI Jakarta 2008 dan program S1 di Universitas Islam Madinah 1989.
Menurutnya, ilmu Al Qur’an dan Tafsir merupakan ilmu yang dipelajari sejak mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta dan Universitas Islam Madinah. Ia berharap ilmu-ilmu yang telah ditekuni dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan orang banyak.
KH. Musyfiq Amrullah menjelaskan untuk dapat menyelesaikan program S3 di Institut PTIQ Jakarta dirinya membutuhkan waktu selama 5 tahun. Ia akhirnya menyelesaikan disertasi berjudul ‘Living Value Education Bagi Anak Berbasis Al Qur’an’.
“Saya harus bekerja keras untuk menyelesaikan disertasi ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Musyfiq Amrullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa, semangat dan dukungan sehingga program itu bisa diselesaikan. Menurutnya, semua yang ia pelajari di Institut PTIQ Jakarta menjadi bekal bagi dirinya untuk bisa lebih berkhimat dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pimpinan pondok pesantren At-Tawazun dan kemasyarakatan lainnya.
Dalam sidang tersebut, turut hadir perwakilan keluarga Besar Bani Syarad, perwakilan Direktur At-Tawazun dan sahabat. Sidang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan.
Adapun disertasi tersebut diuji oleh tim yang terdiri dari Prof. Dr. H. M Darwis Hude, M. Si, MA, Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA, Prof. Dr. Zainun Kamaludin Fakih, MA, Prof. Dr. Armai Arief, MA dan Dr. Nur Arfiyah Febriani, MA
