Diikuti seluruh santri dan dewan asatidz/ah, Majelis Salafiyah At-Tawazun kembali menggelar Workshop Fiqih Ibadah dengan materi pembahasan Praktek Tayamum dan Bersuci Shohibul Jabaair (orang dengan luka diperban.
Workshop dilaksanakan pada Jum’at malam (22/11) di Auditorium At-Tawazun dengan narasumber Ust. Muhammad Hisyam Subekti, S.Pd Wakil Kepala Salafiyah At-Tawazun. Referensi materi diambil dari kitab Fathul Qorib – Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim Al Ghozi.
Kepala Salafiyah Ust. Muhammad Subhan mengatakan bahwa workshop fiqih ibadah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan fiqih lintas kelas (VII – XII).
Selain menerima materi, para santri langsung melihat praktek tayamum sesuai dengan ketentuan Fiqih Syafi’iyah serta tata cara bersuci bagi orang-orang yang dalam kondisi diperban atau diinfus (shohibul jabaair).
“Dengan workshop ini diharapkan para santri mampu melaksanakan ibadah secara benar menurut ulama fiqih dan memiliki pengetahuan dalam menghadapi kemungkinan pada masa yang akan datang.” Tambah Ust. Subhan