Direktorat Kesantrian Pondok Pesantren At-Tawazun melatih para santri untuk berorganisasi melalui agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Kerja Pengurus ISTAWA 2022/2023.
Agenda Bimtek tersebut digelar sejak Selasa, 11 Januari 2022 hingga Rabu, 12 Januari 2022. Mulai pukul 09.00 WIB pagi, para santri yang menjadi pengurus ISTAWA periode 2022/2023 mengikuti seluruh rangkaian Bimtek dengan khidmat.
Content Creator Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Ponpes At-Tawazun (IKTAPA), Fahri Hilmi, hadir sebagai narasumber.
Fahri mengatakan bahwa capaian dari pelaksanaan Bimtek ini adalah pemahaman santri, terutama para pengurus ISTAWA, mengenai dasar-dasar program kerja sebuah organisasi.
“Tidak penting prestisius atau tidak proker yang mereka (pengurus ISTAWA-red) buat, karena yang mesti kita fokuskan adalah mereka memahami kegunaan dan cara menjadikan proker tersebut sebagai dasar (atau) acuan kerja ISTAWA setahun ke depan,” kata Fahri.
Selain itu, Fahri juga mengatakan bahwa Bimtek Proker ISTAWA tersebut tidak hanya berhasil menelurkan draft awal program kerja, melainkan juga ada proses perumusan tata aturan, level pelanggaran, hingga sanksi untuk penegakkan disiplin di lingkungan Ponpes At-Tawazun.
“Kita kemarin itu gak cuma latihan, tapi juga sekaligus merumuskan ulang sanksi dan pelanggaran untuk penegakkan disiplin pondok,” lanjutnya.
Di lain kesempatan, Ketua Majelis Pembimbing Istawa (MPI), Ust. Oking Sudrajat, mengatakan bahwa ia berharap pengurus ISTAWA mampu menelurkan proker yang sesuai standar organisasi pada umumnya.
“Saya berharap dengan dilaksanakan bimtek ini Pengurus ISTAWA mampu membuat program kerja dengan baik dan benar sesuai dengan standarisasi organisasi. Yang menjadi acuannya adalah statuta At-Tawazun,” kata Ust. Oking.
Usai melaksanakan agenda Bimtek, pihak Direktorat Kesantrian akan melanjutkan agenda pelatihan skill organisasi Pengurus ISTAWA seperti Musyawarah Kerja, Pelantikan dan Sertijab, hingga Latihan Dasar Kepemimpinan ISTAWA (LDKI).
Rencananya, sesuai arahan Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun, Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M. Si, pihak Direktorat Kesantrian akan bekerja sama dengan IPNU – IPPNU, PMII, dan Ansor Kabupaten Subang sebagai pemateri.
