Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) menggelar musyawarah mufakat untuk menentukan atau memilih Ketua Umum ISTAWA Putra dan Putri Masa Khidmat 2025 pada Selasa sore (24/12) di Gedung BLK At-Tawazun.
Sembilan AHWA tersebut diantaranya Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala BUMP, Direktur Pendidikan, Direktur Administrasi & HRD, Direktur Kesantrian, Kepala MPI, Kepala BURTP, Kepala Salafiyah dan Ketua Program Niha’i.
Berdasarkan musyawarah AHWA, bahwa kriteria Ketua Umum ISTAWA terbagi menjadi tiga, antara lain profil calon, track record (catatan keseharian dari kesantrian dan dewan guru) dan jumlah suara.
Musyawarah dipimpin langsung oleh pimpinan pondok pesantren At-Tawazun Abina Dr. KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M.Si. dalam musyawarah tersebut anggota AHWA dimintai pendapat dan sarannya dalam memilih Ketua Umum ISTAWA Putra dan Putri.
Setelah melalui proses musyawarah mufakat yang mendalam, memutuskan dan menetapkan Ketua Umum Istawa terpilih Masa Khidmat 2025 adalah ananda Muhammad Zulva Mahareza sebagai Ketua Umum Istawa Putra dan ananda Nur Lela Lavenia sebagai Ketua Umum ISTAWA Putri.
Adapun ananda Muhammad Gilang Ramadhan terpilih sebagai Ketua I Putra, Muhammad Fikri II Putra, Pitria Ketua I Putri dan Naurah Salsabilla Beby Subekti.
Kandidat yang lain seperti ananda Syauqi Gibran, Muhammad Elnuen Zahavi, Fauzi Darojatun, Rifa Aulia Rahmawati Riddin, Firzahrani Azhar dan Keysha Rubina Maulidina Ridwan akan ditentukan posisinya pada rapat tim formatur nanti.